Jumat, 14 September 2012

Tuhan Tunjukkan Padaku

dulu aku perfikir , aku berjalan sendiri
dulu aku menerka, bahwa aku sudah dewasa
dulu aku menganggap, hidupku ini cuma satu cerita, hanya tentang.....................aku 

setiap lingkaran waktu berputar aku semakin belajar

bahwa hidup itu bukan hanya tentang aku. namun juga tentang  kita dan mereka !
berada di satu garis lurus yang sangat panjang,
masih saling mengikuti jejak lurus yang panjang

namun saat berjalan, kadang kita berbelok
tak lurus dan tak menentu arah
kadang kita berhenti, ketika jalan itu masih sangat panjang
atau bahkan kadang kita justru berbelok dari arah tujuan

ketika aku bertanya kepada Tuhanku, Allah.
jalan mana yang harusku lalui ???!
jalan mana yang harus ku pijak untuk mencapai tujuanku ??!
jalan mana yang terbaik bagiku ?!

aku mulai berjalan sambil mengunggu jawaban dari Tuhan, Allah.
aku berjalan perlahan dengan hati-hati
aku berjalanan dengan sekuat tenaga, sangat kuat

hingga mungkin Tuhan, Allah melihat kegigihanku !, mungkin 

malam itu gelap
sepi
sendiri

aku menepi dalam gelap
kulihat seberkas cahaya datang di hadapanku
aku mencoba mengikutinya
berjalan perlahan dan mulai berlari

aku berlari !!! 

ya... berlari.. kini aku bisa berlari ,bahkan dalam gelap sekalipun
kulihat cahaya itu semakin dekat 
hingga jarak tinggal sesenti ku buka mata ini lebar-lebar
agar jelas indra penglihatku

kulihat seorang yang sangat cantik, sangat cantik
senyumnya menenangkan hatiku
memberi petuah-petuah 
aku mencoba mengerti dan memahaminya, sembari berlogika

awalnya aku tak mengerti mengapa begitu rumit
seperti rumus fisika yang tak aku sukai
seperti rumus molekul yang terlalu rumit

perlahan, perlahan  . perlahan    , !!!!

ya !
aku tau sekarang !
beliau bukan menyuruhku mengikuti jejaknya
namun hanya menginginkan agar aku mau berfikir dan berlogika
ketika masa mudaku masi panjang

coba pelajari ajaran itu perlahan lahan, dan kini aku sudah mengerti
apa yang harus kulakukan setelah menulis coretan ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar